Puisi Kau dan Aku Berbeda

Kita pernah mengukir kisah
Dalam hari-hari kesesakan
Membangun rasa
Atas nama cinta

Ketika harapan bertahta
Lahir dari makna cinta
Kubawa diri bernapaskan kasihmu
Menghitung waktu yang kita lewati

Aku telah buta
Tak dapat melihat cacat pribadimu
Namun ketaksempurnaan itu telah menjelma
Oleh tulus kesetiaanku
Bertahan atas penyangkalan
Dan telah kau khianati

Kasih……
Akan kusangkali
Rindu yang mendera
Akan kutulis luka
atas pengkhianatan

Dan….
Kuagungkan¬_Nya
Tangan yang memelukku
Dalam rengkuhan ketulusan
Karena demah jiwa ada pada_Nya

Kasih….
Haruskah membenciku
Sedang hati yang kau campakkan
Mengasihimu

Kuterluka karenamu
Dan kusembuh oleh Tuhanku !