Sunday, February 23, 2014

Puisi "Lagu Rindu"

 

LAGU RINDU
Menatap jauh namun bukan langit,
Melihat sinar namun bukan matahari,
Gelap namun bukan hitam,
Melodi hanyut terbawa arus tangga nada,
Menyisir cerita cinta dalam sebuah melodi,
Mendayu-dayu memanggil air mata,
Melirik lirik menggerakkan bibir,
Sedikit mengetuk hati, lalu mendebarkan jantung
Kenangan terputar dalam rekaman memori,
Memungut huruf ‘n’ dalam kata duri yang tak sempat jadi rindu,
Sebuah kisah malam Minggu,
Saat kau membujukku tuk katakan “Selamat Tinggal”
Namun, yang kulakukan hanya menggigit lidah.
Sambil menahan perih dan sakit hati
Dengan perasaan yang sudah menjadi batu
Kau berpaling tanpa sempat memanggil namaku.
Angin bertiup tanpa memberi penjelasan,
Membiarkan yang tak mengerti tetap tak mengerti,
Bisu masih seperti malam kemarin,
Aku duduk di pojok kamar,
Menjejaki kisah 3 tahun silam,
Tenggelam dalam lagu masa lalu,
Menatap pintu berharap kau datang mengetuk kembali.

No comments:

Post a Comment