Monday, March 3, 2014

KAU YANG AKU KENANG




Selamanya akan memmbekas luka dalam hatiku
berkecamuk rasa tak menentu
dicintai salah,mencintaipun juga salah
terkadang ingin bebas,lepas dan terhempas
di mana tidak ada penderitaan

Tapi duniaku penuh dengan penyesalan
tetesan air mata akan kekejaman
tempat dimana aku menyayangi orang yang begitu aku cinta
kini dia meninggalkanku dengan kehidupannya yang tak perna aku tau
dia menilai keseriusanku yang tak bearti apa-apa baginya
dia adalah jarum yang menancap di hatiku

Meski kau bagiku yang terindah
tapi sanyang !?
kau tercipta bukan untuk aku miliki
kau seperti bunga mawar bagiku
karna kecantikan mahkotamu membuat aku berat melepaskanmu
meski gucuran darah initerus mengalir karena durimu

Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan
aku belajar mengalah dari sebuah keegoisan
aku belajar tegar dari sebuah kehilangan

Sepi bukan bearti hilang
diam bukan bearti lupa
jika kamu tidak punya waktu untuk aku
aku akan mengerti
jika kamu menemukan cinta lagi
aku juga akan mengerti
tapi jika suatu hari nanti aku berhenti mencintaimu
itulah giliranmu untuk mengerti

SEBUAH SENYUMAN YANG BERAKHIR DENGAN AIR MATA



Aku diam dalam kepedihan ini
aku bisu dalam keheningan ini
ku tak rasakan kehangatan mentari
ku tak dapat rasakan hangatnya sentuhanmu

Ku tak tau apa yang aku rasakan saat ini
semua terjadi beditu saja
semua berlalu dengan cepat

Awalnya kau buat sempurna dimataku
kau buat sempurna semua
hingga aku mulai terlena dengan ini semua
aku terlena dengan hangatnya cintamu
dengan indahnya cinta, kasihmu
yang sudah ekian lama aku inginkan darimu

Tapi sekian lama kita bersama
kita jalani semua, kukira kau kan setia
seperti aku yang mencoba setia untukmu
setia mendampingimu
namun semua itu sirna....

Setelah kau hancurkan semua
semua cinta, kasihku, dan harapanku
teganya kau duakanku dengan dia
kau hianati cinta kita demi dia

Dan mungkin ini memang takdir kita,
takdir kita yang tak mungkin pernah bisa bersatu

Biarkanlah ini semua menjadi suatu kenangn termanis untukku
dan biarkan aku kenang semua ini untuk diriku sendiri

Dan maafkan aku yang tak sempurna untukmu
maafkan aku sayankku..,
aku akan slalu mencintaimu, meski kau tlah sakitiku..,

Puisi

Langit seakan tak biru lagi
Laut seolah menghempas sepi
Beribu malam aku tangisi
Mengalun sepi menyiksa hati
Masih melekat bayangan diri
Menyusuri relung-relung hati
Masih kuingat peluk dan janji
Bagaimanapun kau takkan pergi

Kucoba menahan air mata
Kucoba untuk menutup luka
Haruskah kuarungi derita

Selamanya…oh mengapakah
Mengapakah, sayangku mengapa
Engkau pergi tanpa satu kata
Mengapakah, sayangku mengapa

Tidakkah kau tahu aku masih cinta
Tak mungkin kau ada, yang
menawarkan dahaga cinta

Mengapa awal ada akhirnya
Tapi duka tak ada batasnya
Luka hati yang tak kunjung jera
Kutunggu kau sampai akhir dunia

Melupakanmu Adalah Ketidakmampuanku !

    

Melupakanmu adalah ketidakmampuanku .
Jika hati ingin jujur , ini berat untukku .
Bukan segampang menghapus tinta untuk melupakanmu.
Bukan segampang menulis puisi ini aku melupakanmu .
 
Gambar
 
Aku menyesal, mengapa dulu aku salah mengartikan ucapanmu .
Dan sekarang , miris yang kurasa .
Waktu 1 tahun bukan waktu yang singkat .
Selama itu pula aku terus saja menggoreskan tinta tak berharga ini untukmu .
Semua  tentangmu tergoreskan dalam buku kecil ini.
Hari-hari yang sempat terlewati , semua selalu teringat .
Tak pernah kucoba untuk melupakannnya .
 
Dan mungkin sekarang adalah waktunya ku melupakanmu .
Terlalu lama kau tinggal menetap didalam hati dan pikiranku .
Dan terlalu perih jikaku terus membiarkannya .
Tak ingin ku terus berlarut dalam kesedihan yang salah .
 
Kau tau mengapa ini kusebut kesedihan yang salah?
Karna aku yang pertama kali salah mengartikan
SEMUA HAL YANG PERNAH TERJADI ANTARA KITA !
Bodoh memang aku mengartikan semuanya .
 
Tak bisa kusalahkan keadaan .
Yang pantas disalahkan adalah DIRIKU !
Bukan kau atau keadaan yang salah .
Tapi aku .
 
Aku memang gadis TOLOL !
Dan aku juga adalah gadis yang terlalu KEGEERAN !
Sudahlah!
Itu tak ada GUNANYA !
Berhenti meneteskan airmatamu YOHANA !
 
Dia takkan pernah mengerti tangismu .
Dan takkan pernah mengerti dirimu .
Sekarang, aku mencoba sedikit menguatkan hati .
Mencoba setegar mungkin menerima KEBODOHANKU .
 
Aku hanya ingin minta maaf padamu .
Maaf sempat memiliki rasa ini .
Maaf sempat  salah mengartikan semua hal yang dulu terlukiskan indah .
Kini aku sadar .
Kau hanya menganggap aku adik .
Tak apa bagiku .
 
Terimakasih kau sudah mengajarkanku tentang KEDEWASAAN HIDUP
KESPORTIFAN HATI dan KETEGARAN HATI .
Banyak pelajaran yang kudapat darimu .
Semuanya akan selalu kusimpan dihati .
Dan akan kujadikan semua KENANGAN BERHARGA dan PELAJARAN yang MULIA .

Lukiskan Senyum Diwajahku !

    

Kesenduan sore ini
membuatku terlena.
Tertatap olehku matahari sore yg indah nan cantik .


 Gambar
Kurebahkan diri diatas rumput hijau ini .
Menutup mataku dan mencoba merasakan
semilir angin sore yang berhembus
merasuk dan menggelitikkiku .

Terasa nikmat dan sendu suasana saat ini .
Awan-awan bergerak, burung-burung terbang
kembali ke sarangnya .
Semua telah memiliki kehidupannya masing-masing .
Sama-samar kulihat , ada bayangan seseorang yang membelakangi sang matahari
melambaikan tangan padaku dan melemparkan senyum hangat padaku .
Ahh!
Tak asing bagiku senyum itu .
Semakin lama, semakin dia mendekati dan menghampiriku .
Membawa setangkai bunga sedap malam untukku .
Tepat saat itu juga matahari telah kembali kekehidupannya .
Bintang dan bulan mulai menunjukkan dirinya .
Hidungku mendengus aroma sedap dan wangi .
Ternyata itu dari setangkai bunga yang kau beri .
Dan kau masih tetap berdiri dihadapku menatapku tulus .
Mulutmu terbuka dan melontarkan kata
“LUKISKAN SENYUM DIWAJAHMU CANTIK”
Terkatup bibirku tak mampu berkata .
Hanya tersenyum lepas sambil meneteskan hujan disudut mataku karna terharu .
Kupeluk dirimu dan hangat yang kurasakan .
Terimakasih karna telah kau lukiskan senyum diwajahku .
Perlakuanmu yang sederhana, tapi mampu membuatku terlena
ditengah dingin mlam ini .
Dan mulai kugenggam bunga pemberianmu
aromanya kucium dan kusimpan di memori ingatanku

Berlalu ?

    

Gambar
Berlalu ?
Semua yang telah terlewati, memang telah berlalu .
Semua rasa penantianku juga telah berlalu seiring denting jarum jam .
Tak ada kisah yang tersisa .
Tak ada rasa yang tertinggal .
Berlalu ?
Dirimu telah berlalu .
Berlalu jauh dari hati dan pikiranku .
Aku harap, itu takkan kembali .
Kembali untuk membuatku menanti .
Tak ada yang perlu kusesali .
Tak ada juga hal yang perlu kusalahkan .
Semua yang terjadi ini memang sudah memiliki alur .
Tak bisa aku melanggar semuanya .
Aku hanya bisa menjalani meskipun perih .
Aku tak pernah menyesal jika dulu pernah memendam rasa padamu .
Aku tak pernah menyesal jika dulu telah diberi kesempatan oleh Tuhan untuk merasakan detik-detik indah yang pernah kujalani .
Dan juga malam-malam dingin serta rintihan hujan itu .
Tak ada yang kusesali .
Aku justru bersyukur karna pernah merasakan semua hal itu .
Sekarang, sudah waktunya aku tutup buku tentangmu .
Bukanku membencimu, hanya saja aku ingin melanjutkan langkah yang sempat terhenti karnamu .
Langkah yang sempat terhenti karna rasa dan bayanganmu yang membelengguku .
Aku tak ingin terus berada dalam cerita memilukan ini .
Karna ini hanya akan membuat banyak tetesan hujan yang turun dan senyum yang terhenti .
Meskipun seperti itu, aku akan tetap mengenangmu .
Mengenangmu sebagai PELANGI SESAAT dihidupku .
Kau yang telah mampu membuatku berubah .
Kau yang mampu mengajarkanku memiliki mental yang kuat .
Dan kau juga yang telah memberiku arti dewasa yang sesungguhnya .

Diperbatasan rasaku .

 

Gambar
Diperbatasan rasaku .
Aku berada dalam titik jenuh .
Titik yang benar-benar membuatku letih .
Letih dalam harap dan penantian .
Titik itu adalah dirimu .
Diperbatasan rasaku .
Aku membiasakan diriku tanpa memikirkanmu .
Membiasakan diriku tanpa mengilusikan dirimu di hatiku .
Aku sadar, itu takkan menggugah hatimu .
Andai hatimu tergugah, mengapa tak dari dulu ?
Aku mencoba sekuat dan setegar mungkin .
Meskipun tak semudah ku mengatakannya .
Waktu telah memaksaku seperti ini .
Aku bisa apa ?
Tubuhku saja sudah lemah tak berdaya .
Diperbatasan rasaku .
Aku harus membuang ingatanku akanmu .
Membuang rasaku padamu .
Tak ingin ku terus berharap .
Tak ingin ku terus menangis .
Diperbatasan rasaku .
Sudah tak kuharap kau mengerti rasaku .
Itu hanya impian besar si WANITA SEDERHANA yang tak mungkin tercapai .
Apalagi untuk kau balas .
Aku bagaikan pungguk merindukan bulan .
Sudah !
Aku ingin hentikan semua ini .
Aku punya cerita yang lain !
Aku juga punya rasa yang lain .
Hidupku bukan hanya tentangmu !
Melodi indah hidupku takkan berhenti dipelabuhanmu .
Melodi indah hidupku akan terus mencari pelabuhan yang tepat .
Kisah yang pas .
Dia melakukan itu agar aku tak terjatuh lagi dalam rasa berharap .
Agar aku tak terjatuh lagi dalam kisah yang salah .
Diperbatasan rasaku .
Aku mulai merangkai hidupku .
Mulai menata kembali senyumku .
Dan tak lupa menghapus air mata dari kegundahan hati .
Membuang jauh angan bersamamu .
Diperbatasan rasaku .
Aku takkan menemuimu lagi .
Kau takkan menjadi nyataku .
Kau sekarang hanyalah mimpi .
Mimpi yang tak harus jadi nyata .
Diperbatasan rasaku .
Aku hanya dapat berkata “selamat datang cerita baru, tawa dan senyuman” .
Dan aku juga berkata “selamat tinggal cerita lama, rasa berharap, penantian dan air mata” .
Aku adalah wanita tegar, kuat dan tangguh .
Aku bukan aku yang dulu yang hanya menjadi seorang wanita yang dibelenggu oleh rasa yang bodoh dan ketidakpastian .
*DIPERBATASAN RASAKU*