Melupakanmu adalah ketidakmampuanku .
Jika hati ingin jujur , ini berat untukku .
Bukan segampang menghapus tinta untuk melupakanmu.
Bukan segampang menulis puisi ini aku melupakanmu .
Aku menyesal, mengapa dulu aku salah mengartikan ucapanmu .
Dan sekarang , miris yang kurasa .
Waktu 1 tahun bukan waktu yang singkat .
Selama itu pula aku terus saja menggoreskan tinta tak berharga ini untukmu .
Semua tentangmu tergoreskan dalam buku kecil ini.
Hari-hari yang sempat terlewati , semua selalu teringat .
Tak pernah kucoba untuk melupakannnya .
Dan mungkin sekarang adalah waktunya ku melupakanmu .
Terlalu lama kau tinggal menetap didalam hati dan pikiranku .
Dan terlalu perih jikaku terus membiarkannya .
Tak ingin ku terus berlarut dalam kesedihan yang salah .
Kau tau mengapa ini kusebut kesedihan yang salah?
Karna aku yang pertama kali salah mengartikan
SEMUA HAL YANG PERNAH TERJADI ANTARA KITA !
Bodoh memang aku mengartikan semuanya .
Tak bisa kusalahkan keadaan .
Yang pantas disalahkan adalah DIRIKU !
Bukan kau atau keadaan yang salah .
Tapi aku .
Aku memang gadis TOLOL !
Dan aku juga adalah gadis yang terlalu KEGEERAN !
Sudahlah!
Itu tak ada GUNANYA !
Berhenti meneteskan airmatamu YOHANA !
Dia takkan pernah mengerti tangismu .
Dan takkan pernah mengerti dirimu .
Sekarang, aku mencoba sedikit menguatkan hati .
Mencoba setegar mungkin menerima KEBODOHANKU .
Aku hanya ingin minta maaf padamu .
Maaf sempat memiliki rasa ini .
Maaf sempat salah mengartikan semua hal yang dulu terlukiskan indah .
Kini aku sadar .
Kau hanya menganggap aku adik .
Tak apa bagiku .
Terimakasih kau sudah mengajarkanku tentang KEDEWASAAN HIDUP
KESPORTIFAN HATI dan KETEGARAN HATI .
Banyak pelajaran yang kudapat darimu .
Semuanya akan selalu kusimpan dihati .
Dan akan kujadikan semua KENANGAN BERHARGA dan PELAJARAN yang MULIA .
No comments:
Post a Comment